“Melihat kekuatan tim yang akan kita hadapi saya menargetkan dua poin dari partai tandang nanti. Syukur-syukur bisa lebih, tapi sekarang ini target kami seri di Kudus dan Solo,” ujar Elly Idris, pelatih Persita.
Dua poin cukup buat Persita menjaga persaingan untuk tetap di papan atas. Tambahan dua poin akan mendekatkan tim Ungu dengan PSIM Yogyakarta dan Persebaya Surabaya. Selain itu juga menjauhkan Persita dari kejaran Persiku dan Persis.
Untuk bisa mewujudkan poin tersebut, Elly menyatakan telah menyiapkan strategi pertahanan yang solid dengan mengandalkan trio Luis Edmundo, Rio Ramandika dan Rohmat. Serta menguatkan kembali strategi serangan balik dengan mengandalkan kekuatan di lini tengah dan depan.
Beruntungnya, kekuatan lapangan tengah tim Ungu kembali pulih dengan masuknya kembali Rizky Ripora yang absen pada laga PSGL, akibat akumulasi kartu kuning. Keberadaan Rizky di sisi kiri dan Ade Jantra di kanan diyakini Elly, akan membuat alur serangan balik lebih optimal.
Lebih jauh dikatakan oleh mantan pelatih Persibom Bolaang Manondow itu menyatakan kemampuan lini depan juga akan diasah kembali setelah pada laga kontra PSGL masih kurang tajam. Saat jumpa Macan Leuser -julukan PSGL- lini depan Persita gagal memanfaatkan beberapa peluang emas.
Dua poin cukup buat Persita menjaga persaingan untuk tetap di papan atas. Tambahan dua poin akan mendekatkan tim Ungu dengan PSIM Yogyakarta dan Persebaya Surabaya. Selain itu juga menjauhkan Persita dari kejaran Persiku dan Persis.
Untuk bisa mewujudkan poin tersebut, Elly menyatakan telah menyiapkan strategi pertahanan yang solid dengan mengandalkan trio Luis Edmundo, Rio Ramandika dan Rohmat. Serta menguatkan kembali strategi serangan balik dengan mengandalkan kekuatan di lini tengah dan depan.
Beruntungnya, kekuatan lapangan tengah tim Ungu kembali pulih dengan masuknya kembali Rizky Ripora yang absen pada laga PSGL, akibat akumulasi kartu kuning. Keberadaan Rizky di sisi kiri dan Ade Jantra di kanan diyakini Elly, akan membuat alur serangan balik lebih optimal.
Lebih jauh dikatakan oleh mantan pelatih Persibom Bolaang Manondow itu menyatakan kemampuan lini depan juga akan diasah kembali setelah pada laga kontra PSGL masih kurang tajam. Saat jumpa Macan Leuser -julukan PSGL- lini depan Persita gagal memanfaatkan beberapa peluang emas.