"Setelah tenggat ini, kami sudah tidak menerima pendaftaran lagi," tegas Head of Competition PT. Liga Prima Indonesia Sportindo, Hendriyana.
Lebih lanjut, Hendriyana bahwa mengungkapkan sudah ada 33 klub yang mendaftar sebagai peserta kompetisi Divisi Utama. Namun, beberapa di antaranya baru mendaftar secara lisan.
Sejatinya LPIS ingin kompetisi mendatang diikuti 47 klub, sesuai dengan hasil pertemuan di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, beberapa waktu lalu. Namun, berapapun akhirnya pendaftar, Hendriyana mengaku tidak ada masalah. Dia akan melaporkan hal ini ke Komite Kompetisi PSSI.
Sebelumnya, sebelum menetapkan hari ini sebagai tenggat, PT. LPIS sempat menetapkan 11 November sebagai deadline pendaftaran kompeitsi Divisi Utama. Namun, tenggat diubah terkait permintaan PSSI, untuk menyikapi adanya dinamika persepakbolaan Indonesia.
"Dinamika itu antara lain menyangkut persiapan tim serta kelengkapan lima aspek klub profesional seperti yang ditetapkan AFC yaitu legal/badan hukum, finance, infrastructure, personel, dan sporting. Sebab klub Divisi Utama itu kan klub profesional juga," sambung Hendriyana.