BENTENG VIOLA ONLINE - Persita didera masalah izin keamanan lagi. Dua laga terakhir Pendekar
Cisadane di putaran pertama kompetisi Divisi Utama PT Liga Indonesia
terancam berlangsung tanpa kehadiran Laskar Benteng Viola (LBV).
Meski sudah memastikan tiket ke babak 8 besar, Persita masih menyisakan
dua pertandingan kandang lagi melawan PSIM Yogyakarta Senin (11/6) sore
dan Persebaya Surabaya, (17/6). Wakil Ketua Panpel Persita, Sofyan
Watimena mengatakan, Persita dipastikan tanpa penonton saat bersua PSIM
Yogyakarta. Sementara izin kontra Persebaya Surabaya belum keluar.
“Sejauh ini Polres baru mengeluarkan izin untuk laga kontra PSIM. Kami
jelas kecewa. Tapi mau apa lagi domain keamanan adalah milik polisi kami
hanya bisa pasrah,” jelas Sofyan Watimena. Untuk izin kontra Persebaya
sendiri, Polres Cilegon sebenarnya siap membantu keamanan di saat
pertandingan. Namun untuk perizinannya diserahkan pada Polda Banten.
“Jika Polda mengizinkan, mereka siap membantu keamanan,” tambah Sofyan.
Lebih jauh dikemukakan Sofyan, keputusan Polres Cilegon menolak
perizinan laga Persita di Stadion Krakatau Steel, lebih dikarenakan
adanya permohonan perusahaan swasta di sepanjang jalan tol Jakarta-Merak
untuk tak memberi izin pertandingan Persita dan Persikota.
Itu karena pertandingan dua tim ini kerap menimbulkan keributan di
sepanjang jalan tol. Namun saat di cek perusahaan yang komplain itu tak
jelas keberadaannya. Kop suratnya hanya ada logo PT. All Stars dan
ditanda-tangani Komandan Proyek Pengamanan, Mayor Purnawirawan Dharma
Sastra.
Sementara Ketua LBV Anto Setyarosa mengaku kecewa dengan keputusan itu,
padahal dua laga kandang ini akan digunakan untuk merayakan lolosnya
Persita ke babak 8 besar. Namun, sama dengan Panpel, karena memang
situasi yang ada saat ini keributan antar pendukung kesebelasan sedang
menjadi sorotan, Anto hanya bisa pasrah dengan keputusan itu. Sejauh ini
pihaknya telah melakukan koordinasi dengan korwil (koordinator wilayah)
untuk tak datang ke pertandingan kontra PSIM. Semua Korwil sudah
dihimbau agar tak datang ke Cilegon dan memilih menggelar nonton bersama
di korwil masing-masing.
“Untungnya laga ini disiarkan langsung oleh ANTV. Jadi mudah-mudahan
viola, simpatisan dan suporter Persita memahami ini untuk kebaikan kita
bersama,” tandasnya.(rio apriyatna)